Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 21:26:19【Sehat】150 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(13)
Artikel Terkait
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari
- Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
- Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- SPPG Polres Grobogan percontohan dapur bergizi berstandar tinggi
- 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
- Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
- Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Kiat menghindari penyakit semasa banjir

Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG

BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP

Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia

Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam

Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat

Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China

Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai